Pada dunia nyata, poster merupakan media komunikasi yang menarik. Karena, poster menggabungkan informasi tulisan dan gambar. Tak heran, poster sering digunakan untuk menyampaikan informasi seperti iklan, larangan, himbauan, dll. Kegunaan poster inilah yang kemudian menginspirasi saya untuk menggunakan poster sebagai media pembelajaran. Sebenarnya, sebelumnya pembuatan poster ini juga telah diterapkan. Berikut adalah hasil pembuatan poster yang telah dipajang:
Kali ini siswa sedang belajar tentang 'Crime'. Saya menggunakan buku Next Move 2 keluaran PEARSON. Pada unit tersebut, dibahas berbagai macam crime atau kenakalan yang sering dilakukan oleh siswa, seperti:
- be rude
- cheat in an exam
- drop litter
- lie
- play truant
- steal something
- bully
- play loud music
- spray graffiti
- fight
- use mobile phone in class
Setelah selesai membahas materi yang ada di buku, saya memutarkan listening material yang berjudul 'Angelica's Mural.' Audio ini menceritakan tentang seorang anak yang menggunakan kemampuan graffitinya untuk menggambar dinding-dinding kota. Anak itu tentunya meminta izin untuk menggambar muralnya. Kasus ini dapat menjadi contoh bagi siswa bahwa ada hal lain yang dapat dilakukan untuk mengekspresikan kemampuan seninya selain mengotori dinding dan tentunya masih banyak lagi tips atau hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah atau menghindari crime itu.
Topik itulah yang menjadi dasar bagi pembelajaran Bahasa Inggris kali ini. Saya meminta siswa untuk membuat poster berkenaan tentang tips atau cara-cara untuk mencegah atau menghindari crime. Saya berharap dari kegiatan ini siswa dapat belajar tentang hal-hal baik yang dapat dilakukan untuk menanggulangi crime. Saya juga berharap, para siswa dapat berpikir sekreatif mungkin untuk mencari solusi atau pencegahan kenakalan remaja, Sehingga tumbuhlah kesadaran mereka akan pentingnya menghindari crime-crime tersebut.
Inilah proses pembuatan poster di kelas:
0 Komentar