Cookery Class


Cookery class adalah salah satu kegiatan pembelajaran yang memberi kesempatan siswa untuk memasak makanan tertentu. Siswa diberi hak untuk merencanakan masakannya sendiri, mulai dari bahan, alat, bumbu, dan cara memasaknya. Sekolah hanya menyediakan kompor saja. Pada kesempatan yang lalu, saya berkesempatan untuk mendampingi anak-anak memasak (karena hari itu saya jadi guru piket, so that’s one of the duty). Mata pelajaran yang mengadakan cookery class adalah Jappanese. Jadi, menu masakannya pun ala-ala jepang. Ada yang masak ramen, ayam goreng, dll (saya ga begitu paham namanya). 

Saat saya tanya bagaimana mereka bisa tahu bumbu dan cara memasaknya, ternyata jawaban mereka lumayan menggelitik. “Ngga dari mana-mana miss, dicampur-campur aja, eh...tapi enak kok miss, cobain aja kalo ngga percaya,” kata salah seorang siswa. (Iya sih, emang enak kok hasilnya, hehehe...)

Setelah mereka selesai memasak, mereka dapat memakan hasil masakannya bersama-sama. Saya pikir, dengan menggunakan cara pembelajaran seperti itu anak akan lebih senang dan aktif, anak akan sendirinya mencari tahu budaya-budaya dari masakan yang mereka masak. Good lesson from Japannese class.

Beda lagi kalau cookery nya dilaksanakan oleh prakarya. Siswa diminta untuk menjual hasil masakannya ke teman-teman sekolahnya. Ini bisa jadi cara untuk menumuhkan jiwa entrepreneurship.  







Posting Komentar

0 Komentar